Cara mengurangi risiko terkena demensia (penurunan fungsi otak yang disertai beberapa penyakit) dan Alzheimer ternyata sederhana. Semudah melakukan pekerjaan rumah tangga sehari-hari.
Penelitian terbaru sebuah universitas menunjukkan, pekerjaan rumah tangga rutin seperti membersihkan rumah dan berkebun dapat mengurangi risiko Alzheimer dan demensia. Ini jelas kabar baik bagi para orang tua yang tak mampu lagi berkegiatan berat seperti jogging, berenang atau olahraga lainnya.
Pekerjaan rumah tangga rutin memiliki manfaat sama dengan olahraga ringan — meningkatkan kesehatan mental, emosional, dan fisik.
Para peneliti memantau aktivitas lebih dari 700 orang lanjut usia selama 10 hari menggunakan sensor pelacakan gerak, sebelum menganalisis kesehatan mental mereka selama empat tahun ke depan. Mereka yang tercatat paling sering bergerak memiliki risiko terendah terkena penurunan mental.
“Hal ini menunjukkan bahwa orang-orang berusia 80-an yang tak mampu melakukan olahraga berat masih mendapatkan keuntungan dengan menjalani pola hidup yang lebih aktif,” kata Dr Aron S. Buchman, dari Rush University Medical Center di Chicago. “Tak ada perbedaan besar antara memotong bawang atau berjalan dan naik-turun tangga dan berlatih menggunakan mesin olahraga.”
Studi ini tak membuat perbedaan antara olahraga berat dan aktivitas biasa ketika jumlah totalnya dihitung, sehingga para peneliti hanya bisa membuat asosiasi — bukan hubungan langsung — antara gerakan fisik yang seadanya dan penurunan risiko.
Namun studi ini menunjukkan, lebih baik beraktivitas daripada tidak sama sekali.
“Berolahragalah, dan upayakan yang rutin,” kata Dr Richard S. Isaacson, profesor klinik neurologi (gangguan sistem saraf) di Universitas Miami Miller School bagian pengobatan. “Ini merupakan salah satu bagian dari teka-teki yang harus dipecahkan.”
Penelitian terbaru sebuah universitas menunjukkan, pekerjaan rumah tangga rutin seperti membersihkan rumah dan berkebun dapat mengurangi risiko Alzheimer dan demensia. Ini jelas kabar baik bagi para orang tua yang tak mampu lagi berkegiatan berat seperti jogging, berenang atau olahraga lainnya.
Pekerjaan rumah tangga rutin memiliki manfaat sama dengan olahraga ringan — meningkatkan kesehatan mental, emosional, dan fisik.
Para peneliti memantau aktivitas lebih dari 700 orang lanjut usia selama 10 hari menggunakan sensor pelacakan gerak, sebelum menganalisis kesehatan mental mereka selama empat tahun ke depan. Mereka yang tercatat paling sering bergerak memiliki risiko terendah terkena penurunan mental.
“Hal ini menunjukkan bahwa orang-orang berusia 80-an yang tak mampu melakukan olahraga berat masih mendapatkan keuntungan dengan menjalani pola hidup yang lebih aktif,” kata Dr Aron S. Buchman, dari Rush University Medical Center di Chicago. “Tak ada perbedaan besar antara memotong bawang atau berjalan dan naik-turun tangga dan berlatih menggunakan mesin olahraga.”
Studi ini tak membuat perbedaan antara olahraga berat dan aktivitas biasa ketika jumlah totalnya dihitung, sehingga para peneliti hanya bisa membuat asosiasi — bukan hubungan langsung — antara gerakan fisik yang seadanya dan penurunan risiko.
Namun studi ini menunjukkan, lebih baik beraktivitas daripada tidak sama sekali.
“Berolahragalah, dan upayakan yang rutin,” kata Dr Richard S. Isaacson, profesor klinik neurologi (gangguan sistem saraf) di Universitas Miami Miller School bagian pengobatan. “Ini merupakan salah satu bagian dari teka-teki yang harus dipecahkan.”
No comments:
Post a Comment